Peran Wanita Sebagai Karyawan, Istri Dan Ibu Rumah Tangga

Wanita adalah manusia super, karena dia mempunyai kekuatan ganda, yaitu selain dapat berperan sebagai karyawan di kantor juga tetap memegang peran di rumah sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya. Dua kegiatan yang sangat menyita waktu, fikiran dan menguras tenaga. Semuanya harus dapat ditangani, baik pekerjaan kantor maupun pekerjaan rumah tangga. Meskipun pekerjaan rumah tangga biasanya dipegang oleh pembantu, namun banyak peran sebagai ibu yang tidak mungkin digantikan oleh pembantu. Oleh sebab itu sebagai wanita yang berkerja sebagai karyawan, sebagai istri dan sebagai ibu rumah tangga harus pandai membagi dan mengatur waktunya, baik ketika berada di kantor maupun ketika sedang dirumah.
Sebagai Istri dan ibu rumah tangga, optimalkan kualitas pertemuan dengan keluarga. Berikan perhatian penuh kepada suami dan  anak-anak, penuhi segala kebutuhannya dan curahkan seluruh perhatian kepada mereka dengan cara antara lain : Memasak makanan kesukaan keluarga, Saling berbagi cerita, rekreasi bersama, siap mendengarkan persoalan-persoalan anak-anak disekolah dan di rumah, membantu menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) anak-anak, bersenda-gurau dan banyak lagi hal-hal positip yang bisa dilakukan bersama keluarga ketika sedang berada di rumah.
Sebagai wanita yang bekerja, tentunya karier akan menjadi salah satu cita-cita dalam kehidupan. Dalam meniti karier di kantor membutuhkan energi yang cukup besar,  pengetahuan dan keahlian yang memadai, kecakapan, ketelitian, kesungguhan dan konsentrasi. Oleh sebab itu wanita yang bekerja harus mampu memilah persoalan di kantor dan di rumah.
Ketika sedang bekerja di kantor, tidak boleh membawa persoalan rumah tangga. Dan pada saat berada di rumah, sebaiknya tidak membawa pekerjaan kantor untuk di kerjakan di rumah. jika pandai memanfaatkan waktu dan membagi waktu, insyaallah hal itu mungkin tidak akan terjadi. Disiplin waktu sangat dibutuhkan bagi wanita yang berkerja dan tetap ingin memberikan peran yang terbaik kepada keluarganya.

Kisah ini adalah sebuah kisah nyata dalam hidupku yang awalnya bermula pada tanggal 12 juni 2005, ketika aku main kerumah teman aku SM, dari aku sering main kerumah teman aku SM, di tempat dia kos sangat berdekatan dengan tetangga yang lain, mungkin hanya di batasi dengan sekat kayu, dari aku sering main kerumah SM maka lama kelamaan aku pun kenal dengan tetangganya.

Dan kami pun semakin akrab dengan satu dengan yang lainnya, tterutama tetangga sebelah tempat dia tinggal, sebut aja AG dan YN mereka sudah menikah dan di karuniai 1 anak putra sebut saja AD. Dari kebiasaan kami ngobrol dengan AG maupun YN setiap hari maka aku pun secara tidak langsung mengetahui permasalahan. Dan aku sering main dengan AG entah itu memancing maupun main yang lainnya, begitu juga dengan YN, kami sering ngobrol ngobrol.lama kelamaan hubungan kami pun seperti keluarga sendiri.

Suatu ketika YN pun curhat tentang permasalahan rumah tangga nya, tidak ada petir maupun gledek aku pun tersentak.. aku sangat kaget. Yang selama ini rumah tangga nya sangat harmonis dan bahagia ternyata tidak yang seperti aku bayangkan selama ini karena masalah ini belum pernah aku dengar sebelumnya.

YN pun bercerita tentang prilaku suaminya yang suka main perempuan diluar.dan memang sedikit banyak aku juga tahu bahwa AG memang punya simpanan perempuan,dan itupun aku ketahui dari mulutnya AG sendiri, dia selalu membanggakan tentang simpanannya dan hal aku kira hanya cerita doang. Aku ngak mengira kalau itu bener-bener dia lakukan .tapi aku gak mengira bahwa masalah tersebut di ketahui oleh YN.

Dari berawal curhat nya YN aku pun sangat percaya bahwa AG memang mempuyai simpanan, dulu aku tidak percaya sekarang percaya. Aku dan YN pun semakin erat dalam hubungan curhat, kami saling terbuka tentang masalah pribadi kita masing-masing.dan akupun selalu membantu keluarga tersebut entah itu masalah materi maupun jasa itupun dikarenakan sudah terjalin hubungan kita seperti kelurga dan kita tahu si AG hanya bekerja sebagai buruh bengkel kecil untuk memenuhi kebutuhan mereka pun sangat kurang.

Pada suatu ketika, tepatnya sore hari jam 04.00 WIB aku main kerumah mereka dan disana hanya YN saja, karena waktu itu AG belum pulang kerja,setan apa yang membujukku hingga tiba-tiba aku melakukan tindakan yang tidak senonoh kepada YN , aku mencium YN.

Tapi alangkah kagetnya lagi ternyata YN tidak marah Cuma dia menghindar . Setelah kejadian itupun aku langsung pergi meninggalkan YN. Dan aku menuju tempat yang sepi dan sunyi , disana pun aku merenung dan berdo’a semoga masalah tadi gak akan diketahui oleh AG. Keesokan harinya akupun main ke tempat mereka lagi, tepatnya pukul 05.00 WIB. Saat itu AG pun sudah pulang dari kerja dan kami pun mengobrol seperti biasanya, tidak beberapa menit AG pamit mau keluar, katanya dia mau beli lauk mau buat makan, dan kami hanya berdua dengan YN. Akupun diam karena aku masih malu dengan kejadian kemarin.
tanpa aku sadari, YN menyapaku….

YN : kamu kemarin kemana…?
Aku : maksud kamu..?
YN : setelah kejadian kemarin kamu kemana, aku kuatir sama kamu.
Aku : kuatir napa..?
YN : aku takut klau kamu melakukan tindakan yang enggak2.
Aku : oohh.. ngak kok, aku Cuma merenung, napa aku berbuat begitu
ma kamu.
YN : ooooo..aku gpp kok
Aku : berarti kamu tidak marah..?
YN : nggakk
AKU : Sumpah..?
YN : iya sumpah..!!!

Dan akupun mengucapkan maaf kepada YN, tapi entah kenapa hati ini merasa senang dan bahagia..ke esokan hari nya akupun main lagi ketempat mereka tepatnya pada jam 12.00 WIB . dan disana pun akupun hanya ketemu YN. Secara tiba-tiba aku meminta YN untuk mencium aku, dan YN pun langsung menerimanya, Dari sinilah mulai terjalin hubungan aku dengan YN. Jadi setiap hari di waktu suaminya kerja aku selalu berduaan dengan YN.dan kami pun melakukan tidak hanya sebatas ciuman, kami pun melakukan lebih dari itu munkin layaknya suami istri, dan itu pun tiap hari kami lakukan.

Dan sepertinya cinta kami memang sudah buta dan tidak dapat dipisahkan lagi.dan anehnya lagi ternyata hubungan kami ini diketahui oleh adik YN sebut saja FT, tetapi anehnnya lagi dia hanya pesen sama kita berdua,pesennya jangan sampai ketahuan AG dan harus hati, ternyata FT juga sudah tahu tingkah laku kakak iparnya.

Aku pun pernah ke desanya YN juga dan kita pun pernah melakukan hubungan layak suami istri tidak hanya ditempat kos nya YN tapi juga pernah di hotel juga. Dengan berjalannya waktu rasa sayang ku sama YN semakin besar begitu juga YN rasa sayangnya sama aku juga semakin besar.

Auatu hari entah pikiran bujuk rayu darimana aku coba memberanikan diri untuk mengatakan kepada AG, bahwa aku telah mencintai istrinya. Tetapi saat itu AG pun marah, dan dia pun bilang sama aku kalau kamu memang mencintai istriku aku akan berikan, tapi aku haru kembalikan dia dulu kepada orang tua nya, pada saat itu jugga kita bertiga berencana ke langsung berangkat kerumah orang tuanya YN atau mertuanya AG.

Tapi ternyata AG mengajak temennya dan akupun sendirian naik motor sampai ke desa YN. Tetapi kenyataannya ternyata AG bercerita lain sama orang tua YN,cerita nya tidak sesuai dengan yang sebenarnya,tetapi ceritanya bahwa AG telah melihat kami sedang mekukan tindakan tidak senonoh..

Saat itu juga orang tua YN langsung marah-marah sama YN. Dan memaksa YN untuk balik ke AG, kalau sampai YN tidak balik, orang Tua YN mengancam bunuh diri. Aku pun tersentak dan kaget, ternyata si AG tidak Kesatria. Tidak seperti disaat dia bercerita tentang perempuan simpanannya atau ketampanannya, setelah orang tua YN menemui YN, selanjutnya menemui aku, dan anehnya orang tua YN tidak sedikitpun marah-marah bahkan meminta maaf ke pada aku.setelah mendengarkan perkataan orang tua YN akupun berpamitan kepada orang tuanya YN berencana untuk pulang, tapi tiba-tiba YN dari belakang mencium aku.

Tapi tanpa disadari YN ternyata AG mengetahui dan AG pun marah-marah.tetapi aku sudah keburu mau pulang karena waktu itu sudah malam. Entah kejadian yang terjadi disana bagaimana aku sudah tidak mengetahui.

Di dalam perjalanan pun aku merenung dan berpikir kenapa aku sampai melakukan tindakan yang sangat bodoh dan tidak terpuji, dan aku memohon kepada Tuhan mohon ampuni dosaku, semoga kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali di lain waktu. Ini kisahku, semoga pembaca semua tidak akan menggalaminya